1. Pada kartu memori ada kuncinya

Mungkin kamu pernah mengalami pada kamera muncul pesan “Cannot write or read card”, kemungkinan besar hal ini terjadi karena kartu memori tidak sengaja terkunci. Semua memory card SDHC atau SDXC memiliki kunci pada bagian kiri. Kunci ini membuat kamu tidak dapat memodifikasi data yang ada pada kartu memori.

2. Card reader cepat untuk kartu memori cepat

Jika kamu memiliki kartu memori dengan kecepatan tinggi, maka kamu juga memerlukan card reader dengan kecepatan tinggi pula karena akan berpengaruh pada kecepatan mentrasfer foto.

3. Delete dan recover data

Jika kamu memformat kartu memori, maka kamu menghapus permanen isi memorimu. Tetapi jika kamu hanya men-delete file, maka kamu masih dapat me-recover data yang sudah dihapus dengan software recovery.

4. Format kartu memori saat ganti kamera

Ketika kamu berganti tipe kamera atau merek kamera, disarankan untuk memformat kartu memorimu karena untuk menghilangkan resiko kehilangan data dan terjadinya kerusakan file yang diakibatkan format file yang berbeda pada kamera lama dan kamera baru.

5. Perhatikan lampu LED

Biasanya saat proses transfer dari kamera ke memori ditandai dengan ada lampu LED yang berkedip. Dilarang keras membuka atau melepas kartu memori saat lampu sedang menyala karena dapat menyebabkan file menjadi rusak atau bahkan hilang.

6. Perhatikan baterai kamera

Perlu kamu perhatikan untuk menjaga baterai kameramu agar tidak sampai habis dan mati karena ketika kamera mati saat proses penyimpanan data di memori, dapat beresiko terjadi kerusakan pada data dan kartu memorimu.

7. Ganti kartu memori sebelum benar-benar penuh

Disarankan untuk mengganti kartu memorimu sebelum benar-benar penuh dan tidak dapat mengambil gambar lagi. Kamu akan kehilangan momen penting yang mungkin tidak bisa terulang.