Yuk kita simak lanjutan tipsnya ya..

6. Lensa

Untuk memulai, kamu hanya membutuhkan satu jenis lensa yang bisa mengambil banyak foto per detik, seperti Canon 100-400mm atau Nikon 80-400mm. Tetapi kalau kamu sudah mulai ketagihan, kamu pasti mau punya lensa wide sekitar 18-35mm atau 16-35mm karena kamu sudah terbiasa memotret dengan f/11 atau f/32.

Source : https://www.bhphotovideo.com/

7. Ikut air show

Untuk first timer, boleh banget ikutan air show, meskipun masih cukup jarang untuk air show di Indonesia. Ada banyak jenis pesawat, lambat dan cepat, pesawat biasa sampai yang cukup langka. Kamu juga bisa sambil mempelajari sejarah dari pesawat yang sebenarnya cukup penting selain dari hanya memotretnya.

Source : https://www.bhphotovideo.com/

8. Volunter / sukarelawan

Beberapa fotografer penerbangan terbaik masih membagikan waktunya untuk volunter, seperti di museum atau air show karena volunter perlu satu hal yang sangat penting, yaitu komitmen karena banyak fotografer yang tidak menepati janjinya, atau tidak melakukan yang terbaik. Kadang kala bisa saja kamu diajak terbang oleh pilot.

9. Hasil cetak foto

Foto bisa berbicara banyak, dan ketika kamu memberikan hasil cetak fotomu pada pemilik pesawat atau pilot, kebanyakan dari mereka akan dengan senang hati menyambut kamu untuk datang kembali.

Source : https://www.bhphotovideo.com/

10. Hubungan baik

Memiliki hubungan baik dengan pemilik pesawat, pilot, atau orang yang berhubungan dengan dunia penerbangan adalah salah satu hal yang terpenting. Bisa dikatakan hubungan yang baik dengan mereka adalah salah satu kunci terpenting dalam dunia penerbangan.

Source : https://www.bhphotovideo.com/