Mungkin banyak orang yang bertanya gimana sih caranya bisa masuk ke National Geographic?
Sebenarnya ternyata cara National Geographic menemukan fotografer cukup unik. Mereka akan mengontak fotografer yang dinilai cukup baik karyanya untuk dipublikasikan. Kamu bisa mengupload karyamu di Instagram dan gunakan #YourShotPhotographer untuk di feature oleh Nat Geo. Sapa tau kamu fotografer dari Indonesia berikutnya yang akan dikontak :)
Source : Instagram : natgeoyourshot
Tapi, tidak cukup sampai disitu Sobat KEE.. Mereka juga melihat dari website (website resmi kamu ya, bukan akun media sosial), kamampuan presentasi, dan seberapa dalam sang fotografer tau tentang subjek pada foto. Jadi ga cuma modal asal jepret, foto bagus yak, tapi kamu juga harus bisa menceritakan cerita di balik fotomu.
Menurut Andrew, menemukan cerita sebelum memotret sangat penting karena banyak orang sekarang hanya fokus pada hasilnya, ketika ditanya apa cerita di baliknya hanya diam. Foto adalah alat pemancing agar orang tertarik dengan cerita kita.
Source : Dokumentasi by : Andrew Suryono
Tips sebelum memotret dari Andrew Suryono :
1. Buat visi.
Kamu harus tau dulu apa yang mau disampaikan sebelum memencet shutter kamera. Setelah tau, kamu bisa menggunakan elemen seperti komposisi, cahaya untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan pada foto.
2. Salurkan visi ke peralatan.
Untuk dapat menyalurkan visimu, kamu perlu memahami teknik dan cara menggunakan alat-alat yang kamu gunakan dan cukup peka dengan penggunaan elemen pada alat seperti aperture, shutter speed, iso.
3. Komunikasikan hasil karya dengan baik dan tepat.
Setelah foto jadi, kamu harus bisa bercerita tentang fotomu. Apa yang membuat foto ini menarik? Apa cerita di baliknya?