Fotografi arsitektur banyak dibilang gampang-gampang susah. Diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut tekniknya untuk menghasilkan foto arsitektur yang jitu :

1. Persiapan kamera dan lokasi

Cari tau dahulu tentang lokasi yang ingin kamu abadikan. Misalnya toko, kamu perlua tau jam buka dan tutup toko. Selain itu cari tahu apakah kamu boleh memotret di tempat tersebut atau harus meminta izin. Jangan lupa cek perkiraan cuaca pada lokasi tersebut, karena tidak mau kan kalau sudah di set semua ternyata cuaca tidak mendukung.

2. Gunakan waktu sebaik mungkin

Salah satu faktor penting adalah waktu. Pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk memotret dan mengeksplor subjek fotomu. Dengan waktu yang cukup, kamu bisa melihat semua sisi bangunan untuk menemukan spot foto yang pas.

3. Ambil gambar pada kondisi cuaca yang berbeda-beda

Kamu perlu memperhatikan perkiraan cuaca saat akan memotret, tetapi bukan berarti saat cuaca kurang bagus, kamu tidak bisa memotret. Mungkin kamu bisa mendapatkan foto bagus saat badai atau saat hujan gerimis. Kamu hanya perlu memberanikan diri untuk mencoba dan melatih kepekaan.

4. Ambil gambar dari berbagai sudut dan komposisi berbeda

Eksplor berbagai macam sudut dan komposisi karena tiap sudut dapat memberikan tampilan yang berbeda atau kondisi pencahayaan yang berbeda sehingga hasil fotomu memiliki banyak variasi. Jangan hanya puas pada 1 sudut atau 1 komposisi saja. Melatih berpikir out of the box dapat membantu kamu mendapatkan foto yang bagus, misalnya kamu sudah mengambil foto dari bawah, kamu bisa mencoba mengambil dari atas.

5. Warna / Hitam Putih

Dalam menentukan foto berwarna atau hitam putih mungkin kamu bisa mempertimbangkan beberapa poin ini, jika kamu ingin mengambil foto bangunan, maka disarankan untuk menggunakan foto berwarna. Tetapi jika kamu ingin menonjolkan struktural bangunannya kamu bisa menggunakan foto hitam putih.