Dalam memotret teknik chiaroscuro diperlukan beberapa tips untuk membuat fotografi menarik. Kamu bisa cek disini :

1. Kendalikan cahaya dan bayangan

Perlu diingat bahwa chiaroscuro adalah perpaduan antara gelap dan terang maka kamu perlu mempertimbangkan keduanya ketika memotret. Keindahan teknik ini terletak pada keterampilan dalam menggunakan kontras antara bayangan dan terang.

Pastikan cahaya cukup lembut untuk menonjolkan subjek dalam 3 dimensi. Selain itu, perhatikan transisi antara bagian terang dan bayangan terlihat mulus dan bertahap. Kamu dapat mengatur cahaya dan bayangan dengan menggunakan papan dan reflektor hitam sehingga bayangan yang ada memberikan kesan dramatis.

Saran :

a. Gunakan cahaya samping sehingga mempermudah dalam menciptakan kontras sorotan cahaya dan bayangan yang lebih kuat

b. Gunakan latar belakang gelap karena warna gelap dapat menyerap cahaya dan menambahkan bayangan.

c. Pencahayaan yang terlalu keras dapat menghasilkan kontras yang kasar antara area terang dan gelap. Kamu dapat menggunakan kain tipis atau diffuser untuk melembutkan cahaya.

Latar belakang gelap (kiri) ; Latar belakang terang (kanan)

EOS-1D X/ EF28-70mm f/2.8L IS USM/ FL: 70mm/ Manual exposure (f/6.3, 1/50 det., EV±0)/ ISO 500/ WB: 4700K

A : Menciptakan bukaan cahaya yang masuk

B : Membuat bayangan dan transisi antara bagian terang dan bayangan pada alas foto

C : Reflektor hitam untuk menyerap cahaya dan menambah bayangan

Foto chiaroscuro tidak sama dengan foto kurang cahaya. Pada foto chiaroscuro, bayangan sengaja dibuat agar fokus utama pada foto terlihat lebih cerah dan kontras. Sedangkan pada foto kurang cahaya, semua area gelap, tidak ada kontras yang menonjol dan membedakan bayangan dan area terang.

 

Foto chiaroscuro (kiri) ; Foto kurang cahaya (kanan)