Bagi seorang fotografer pastinya sebuah foto tidak cuma bagus saja. Jika kamu dapat menarik orang yang melihat fotomu untuk berpikir lebih dalam adalah suatu pencapaian yang sangat bagus. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat foto storytelling selain komposisi dan pencahayaan :

1. Masukkan detail kecil ke dalam foto.

Bayangkan kamu sedang ingin membuat cerita tentang seseorang, misalnya tetangga rumahmu. Kamu bisa memasukkan detail yang berhubungan dengan hobi, buku yang disukainya misalnya, atau foto tangannya ya penuh dengan tanah kalau ia suka berkebun, atau foto mereka dikelilingi dengan benda-benda kesukaannya. Semua detail tersebut bisa menambah cerita pada fotomu.

Photo by : Ben McKechnie
Foto tersebut bercerita tentang adanya perbedaan antara orang kaya dan berkekurangan yang sangat mencolok. Detail seperti kantong plastik dan kondisi tangan dibandingkan dengan latar gedung-gedung tinggi yang ada di seberang.

2. Gunakan beberapa macam style foto pada satu rangkaian cerita

Untuk mengabadikan suatu acara atau situasi kadang kamu memerlukan tidak hanya satu foto, tetapi beberapa rangkaian foto yang memiliki benang merah. Pastikan pada foto-foto tersebut kamu mengambil dalam berbagai macam style seperti wide angle, zoom, dari ketinggian, dari sudut bawah, dan berbagai macam lainnya.

 


3. Kuasai seluruh frame

Sebagai seorang fotografer, kita tidak hanya berpikir tentang posisi subjek yang akan kita foto, tetapi juga keseluruhan frame. Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan foto terbaik, dari selonjoran di jalanan sampai naik ke atas pohon.

 

4. Buat rencana dengan catatan kecil

Foto yang bagus pastinya diikuti dengan rencana yang matang. Kamu dapat menuliskan ide yang muncul pada catatanmu, teknik dan angle seperti apa yang akan kamu ambil. Selain itu, kamu juga dapat melakukan riset dan melihat bagaimana fotografer lainnya mengambil foto pada tempat tersebut. Cari angle yang belum pernah dibuat dan buat cerita yang menarik.

Kadang kala untuk mencari angle yang baru tidak semudah yang dikatakan apalagi pada objek yang terkenal. Pada foto ini sang fotografer cukup beruntung ada anjing yang sedang menyaksikan matahari terbenam pada Taj Mahal dan memberikan cerita hewan pun juga dapat mengapresiasi keindahan bangunan tersebut.

5. Masukkan emosi ke dalam foto

Untuk mendapatkan emosi seseorang biasanya kamu mendapatkan foto wajahnya. Tapi jangan salah, kamu juga bisa mendapatkan emosi dari gerak tubuh seseorang. Kadang kala mengambil seluruh badan juga bisa memperkuat ceritamu.

6. Perhatikan struktur naratif

Dalam sebuah film atau buku biasanya terdapat pembukaan, pertengahan, dan akhir. Begitu juga pada fotografi, kamu perlu memperhatikan struktur tersebut.