Lensa makro biasanya dapat digunakan untuk memotret subjek dari jarak sangat dekat. Lensa ini dibuat khusus agar ujung lensa seperti menempel pada subjek foto. Biasanya minimum focusing distance pada lensa makro sangat minimal sehingga subjek foto terlihat besar dengan penggunaan perbesaran optik pada lensa.
Source : http://belfot.com/
Rasio 1:1
Rasio ini dikenal dengan sebutan life size karena foto yang dihasilkan berukuran sama dengan subjek sebenarnya ketika kamu mengambil pada jarak minimum focusing distance lensa tersebut. Contohnya ketika kamu memotret uang koin dengan kamera DSLR full frame dengan ukuran sensor 36x24 mm dan lensa makro 1:1 dengan jarak minimum focusing distance 31cm. Saat kamu memotret dengan ujung depan lensa berada pada jarak 31 cm dari koin, bagian koin yang terfoto berukuran sesuai dengan sensor kameramu, 36x24 mm.
Rasio perbesaran dan minimum focusing distance ini biasanya dapat diketahui dari spesifikasi lensa. Pastikan dulu kebutuhanmu sebelum membeli.
Lensa makro dengan focal length medium hingga tele (90-200mm) biasanya adalah lensa makro dengan rasio 1:1. Sedangkan lensa makro dengan focal length pendek (35-50mm) biasanya memiliki rasio perbesaran 1:2. Rasio 1:1 pastinya lebih bagus tapi harganya juga bagus ;) Semakin panjang focal length lensamu, cocok untuk digunakan memotret subjek dari jarak yang cukup jauh, apalagi jika subjekmu cukup sensitif jika didekati. Tapi semakin panjang focal length nya, ruang tajamnya juga semakin sempit. Bisa-bisa waktu memotret lebah, hanya kakinya yang fokus.