Menjadi seorang fotografer profesional tidak semudah kelihatannya loh ternyata Sobat KEE. Banyak tantangannya seperti apakah kamu bisa tetap menjaga passionmu dalam fotografi, atau apakah kamu siap mengambil pekerjaan yang datang dan menyelesaikannya..

Banyak fotografer amatir yang memiliki skill dan hasil foto yang lebih bagus dibandingkan dengan fotografer profesional. Biasanya passion pada fotografer profesional hilang karena kesibukan di dalam menawarkan jasa, mencari langganan, dan mengurus bidang-bidang lain yang perlu dilakukan dalam mengembangkan bisnis. Kamu dapat membuat project-project pribadi untuk menjaga passion tersebut tetap ada.

Mungkin kamu bisa mencoba untuk tetap bekerja di suatu perusahaan dan melakukan hobi fotografi di hari libur. Atau jika kamu ingin meningkatkan menjadi fotografer profesional, kamu dapat tetap bekerja pada perusahaan sambil mengambil job-job yang ada sampai kamu merasa dapat menjalankan bisnis tersebut dengan lebih mantab.

Kemampuan dalam menjalankan suatu bisnis juga merupakan suatu bakat. Beberapa fotografer juga memiliki kemampuan dalam menjalankan bisnis, namun mungkin tidak banyak. Mungkin ada juga fotografer amatir tapi ia berhasil menjual jasanya dan memiliki banyak client. Jika kemampuanmu kurang dalam menjalankan bisnis, kamu dapat mencoba bekerja sama dengan orang yang ahli pada bagian marketing misalnya. Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan pada orang lain. Kamu dapat mempertimbangkan untuk membagi hasil dengan rekan tersebut atau memberikan komisi untuk setiap project yang didapatkan. Dengan begitu, kamu dapat lebih berkonsentrasi penuh pada keahlianmu.

Penting untuk diingat adalah lakukan pekerjaanmu dengan baik sehingga client puas karena mereka dapat mereferensikan usahamu kepada orang lain. Jangan remehkan kekuatan strategi mulut ke mulut karena sangat efektif untuk usahamu.