Food plating merupakan salah satu hal yang cukup penting dalam food photography. Kalau secara visual makananmu menarik, orang yang melihat pasti tergiur ingin mencoba.

Food plating bisa diibaratkan makan dengan mata. Kamu bisa menebak dan membayangkan rasanya hanya dengan melihat. Misalnya semangkuk mie dengan cabe merah di atasnya kamu bisa membayangkan rasa pedasnya. Proses mengatur dan medekorasi makanan untuk meningkatkan tampilan makanan itulah yang disebut dengan food plating.

Banyak manfaat dari food plating meskipun prosesnya memakan waktu dan cukup rumit. Untuk para koki yang memasak, manfaatnya dapat mengasah kreatifitas, selain itu tampilan visual hidangan tersebut bisa menjadi ciri khas makanan sebuah restoran. Selain itu, visual makanan yang cantik dapat membangun kepercayaan konsumen atas kualitas makanan dan menaikkan kelas restoran. Untuk konsumen, manfaat food plating ini dapat meningkatkan selera makan, juga bisa buat update social media. ;)

Beberapa komponen penting dalam food plating yang mempengaruhi food photography :

1. Jenis piring

Bentuk dan motif piring menjadi salah satu faktor penentu. Bentuk piring ini bisa kamu sesuaikan dengan bahan dasar makanan yang akan difoto. Bisa berbentuk bulat, kotak, dan sebagainya.

2. Susunan alat makan

Penataan sendok garpu juga perlu dipertimbangkan. Apakah posisi sendok harus di sebelah garpu, dan sebagainya. Kamu juga perlu memperhatikan agar tidak membuat frame foto terlihat penuh dan berantakan.

3. Garnish

Garnish adalah bahan makanan yang digunakan sebagai hiasan makanan yang disajikan. Pemilihan garnish yang tepat dapat mempengaruhi apakah makanan tersebut terlihat menggoda.

4. Warna makanan

Warna makanan sebaiknya kamu pertimbangkan dari awal sebelum pemotretan. kamu tetap isa memanipulasi saat proses editing, tapi akan lebih baik kalau kamu sudah memikirkan sebelumnya karena warna makanan mempengaruhi estetika sebuah foto.