Untuk mendapatkan foto yang bagus ga harus perlu perlatan canggih. Dengan 1 sumber cahaya juga sudah bisa dapetin foto keren, tinggal tergantung dari kita cara setting lampunya.
Efek lampu pada subjek akan berbeda tergantung dari ketinggian, angle, power, dan jarak sumber cahaya. Kamu juga bisa menggunakan mode monochrome pada layar LCD untuk membantu melihat lebih jelas hasil fotomu. Cermati bagaimana cahaya yang jatuh pada subjek. Kali ini yuk kita bahas tentang penempatan main light.
Photo by : N-Photo
1. Tinggi
Dengan memposisikan main light di atas subjek, kamu bisa memperhatikan bayangan hidung yang jatuh ke sisi bawah sehingga memberikan kesan hidung lebih panjang. Biasanya ada bayangan di bagian pipi yang disebut dengan Rembrandt Lighting.
2. Sejajar (eye level)
Menggunakan main light sejajar dengan subjek, cahaya akan mengenai seluruh wajah model. Bayangan yang dihasilkan akan memberikan efek wajah lebih lebar. Kamu juga bisa menambahkan cahaya di sisi berlawanan, atau bisa juga menggunakan reflektor untuk menyeimbangkan.
3. Rendah
Posisi ini mungkin paling jarang digunakan karena efek yang dihasilkan agak berbeda dari 2 posisi sebelumnya. Kalau kamu ingin memotret dengan tema misterius atau horor mungkin cocok menggunakan posisi main light di bawah. Bayangan hidung terlihat tebal, juga ada kantung mata.