Kadang waktu memotret olahraga hasilnya mungkin biasa aja. Kamu bisa mencoba trik ini supaya hasilnya lebih dinamis. Kamu dapat memutar kameramu dengan menggunakan shutter speed lambat sehingga ada efek buram radial pada sekeliling objek utama.

EOS-1D X/ EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 40mm/ Manual exposure (f/5.6, 1/15 det.)/ ISO 100/ WB: Daylight
Source : https://snapshot.canon-asia.com

Kamu dapat mengambil bagian tengah lensa sebagai titik acuan, putar kamera dengan mempertahankan bagian tengah agar tidak berubah. Kamu dapat memutar searah atau berlawanan jarum jam, tidak akan menjadi masalah. Selain itu, semakin lambat shutter speed yang kamu gunakan, efek blur akan semakin terlihat. Tetapi kamu harus memastikan agar subjek utama di bagian tengah tetap dapat dikenali, jika tidak maka fotomu akan terlihat seperti foto buram. Kuncinya kamu harus memutar kamera secepat mungkin.

Pada gambar di atas terlihat bagian tengah ikut buram. Gambar menjadi tidak jelas apa yang ditangkap.

Beberapa saran untuk teknik ini :

1. Jauhkan siku dari tubuh

Biasanya kamu mungkin suka mendempetkan siku ke tubuh agar meminimalkan goyangan kamera. Tapi untuk tips ini kamu harus menjauhkan siku dari tubuh agar memudahkan kamu ketika memutar kamera. Perlu diingat jangan sampai menyentuh cincin zoon dan cincin fokus lensa ketika memutar. 

2. Terus tekan dan tahan shutter speed sampai selesai memutar kamera

Disarankan untuk menggunakan mode AI Servo pada Canon dan mode AF-C pada Nikon. Tekan shutter speed, tahan sampai kamu selesai memutar kamera. Jangan berhenti melepaskan shutter speed ketika kamu sedang di tengah-tengah memutar kamera. Coba untuk membuat komposisi dimana objek utama berada pada bagian tengah frame.

3. Teknik zoom burst

Kamu dapat menggunakan teknik ini untuk menciptakan efek garis fokus seperti pada manga (komik jepang). Putar lensa dari sudut lebih lebar ke sudut lebih sempit pada shutter speed lambat.