Kamu perlu memperhatikan komposisi dan sudut pengambilan saat memotret olahraga. Tiap jenis olahraga biasanya sudut pengambilannya berbeda. Misalnya pada olahraga skateboard kamu dapat mengambil dari sudut di bawah dan jarak dekat untuk menunjukkan ketinggian lompatan atlet. 

Source : https://snapshot.canon-asia.com
EOS 5D Mark II/ EF16-35mm f/2.8L II USM/ FL: 16mm/ Manual exposure (f/8, 1/320det., EV±0)/ ISO 100/ WB: Auto

Kamu dapat membandingkan dengan foto di bawah ini yang diambil dari jarak yang cukup jauh. Lompatannya terlihat lebih kecil dan tidak terlihat dramatis.

Kedua gambar diambil dengan lensa yang sama dengan sudut dan jarak yang berbeda. Pada gambar sebelah kiri terlihat ia seakan melompat dua per tiga frame sedangkan pada gambar sebelah kanan hanya sepertiga frame.

 

Contoh lain lagi misalnya pada olahraga skateboard air, disarankan untuk mengambil dari jarak yang lebih jauh karena dapat memperlihatkan keseluruhan aksi dan dramatisnya.

EOS-1D X/ EF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 70mm/ Manual exposure (f/2,8, 1/1000 det., EV±0)/ ISO 1250/ WB: Manual

Jika kamu membidik dari jarak yang cukup dekat, kamu tidak bisa mendapatkan keseluruhan kondisi dan situasi pada olahraga tersebut. Tetapi kelebihannya kamu dapat membidik ekspresi atlet tersebut.

Selain itu perlu kamu perhatikan juga untuk ketepatan waktu dalam membidik. Pastikan kamu memotret pada puncak aksinya sehingga hasilnya maksimal. Seperti pada gambar di bawah atlet tertangkap pada lompatan tertingginya. Postur tubuhnya menggambarkan posisinya dan arah gerakannya.

EOS 5D Mark IV/ EF70-200mm f/2.8L IS USM/ FL: 135mm/ Aperture-priority AE (f/3.5, 1/2500 det., EV±0)/ ISO 125/ WB: Auto