Kesalahan Umum Fotografer Bawah Air

Kesalahan Umum Fotografer Bawah Air

Memotret bawah air sangat menarik, tapi tetap saja ada aturan-aturan yang harus kamu perhatikan. Berikut beberapa kesalahan yang dilakukan fotografer bawah air :

1. Memanipulasi hewan dan latar belakang

Memanipulasi hewan dan latar belakang untuk mendapatkan foto yang lebih mudah adalah tindakan yang salah. Akan lebih baik jika kamu mengatur ulang kameramu, posisi pengambilan foto, atau posisi lampumu. Selain itu kamu perlu melakukan penelitian sebelumnya sehingga kamu tau dimana tempat tinggal hewan tersebut, jangan sampai salah bisa-bisa malah seperti beruang kutub yang sedang berburu di padang rumput.

Jangan percaya dengan pemandu yang kurang bertanggung jawab yang mau memanipulasi hewan demi mendapatkan foto yang bagus.

2. Ketika bertemu dengan makhluk laut langka

Jika kamu bertemu dengan hewan laut yang langka, perlakukan mereka selayaknya mereka berharga dan langka. Jangan mengambil foto terlalu berlebihan apalagi sampai menyiksa mereka dengan memaksakan posisi atau foto yang ingin kamu dapatkan. Berikan ruang dan waktu sebagaimana normalnya mereka, maka mereka yang akan memberikan kamu kejutan.

Jika kamu menemukan hewan yang rapuh dan merasa sebaiknya dia bersembunyi, segera tinggalkan tempat itu dengan hati-hati setelah kamu selesai memotret.

3. Saat area penuh dengan fotografer lainnya

Jika subjek fotomu sedang dikerumuni banyak fotografer, sebaiknya kamu menunggu dengan sabar. Atau kamu juga bisa meminta dengan sopan untuk mengambil beberapa foto jika antrian melebihi sisa persediaan oksigenmu. Perlu diingat untuk jangan berharap untuk selalu mendapat jawaban ‘ya’.

Alternatif lainnya kamu bisa kembali lagi besok atau di lain hari. Akan lebih baik jika tidak pada waktu liburan.

4. Penggunaan flash

Tiap tempat memiliki aturannya masing-masing tentang penggunaan flash. Jika ada tempat yang melarang penggunaan lampu strobe, sebaiknya tidak membawa mereka ke dalam air. Misalnya ada hiu paus yang tidak sensitif terhadap cahaya, sebailknya ada hiu perontok yang merupakan spesies air dalam dan sensitif terhadap cahaya. Kamu perlu menghormati makhluk ini dengan tidak menggunakan flash.

Fotografer National Geographic, David Doubilet saat itu sedang berada di Malapascua. Operator selam memutuskan bahwa ia boleh menggunakan lampu strobo tetapi Davis menolak, katanya , “Jika hewan tersebut sensitif dan jika ini merupakan cara setiap orang mengambil foto, maka saya akan mengambil foto dengan cara ini juga.”

Untuk mendapatkan foto yang bagus perlu juga mempertimbangkan etis dan aturan yang berlaku pada suatu daerah. Selain itu dibutuhkan juga kerja keras karena tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.