Biasanya kalau pake lensa wide, suka ada distorsi pada hasil fotomu. Ada 2 macam jenis distorsi, distorsi optik dan perspektif. Biasanya penyebab dari distorsi optik adalah desian optik lensa yang banyak disebut distorsi lensa. Sedangkan distorsi perspektif biasanya disebabkan karena posisi kamera terhadap subjek. Kita bahas satu-satu yaa..

1. Distorsi optikal

Distorsi terjadi karena adanya deformasi yang membuat garis lurus menjadi melengkung, banyak dikenal dengan sebutan curvilinear (lengkung). Distorsi optik disebabkan karena kesalahan lensa. Beberapa macam distorsi optik :

a. Nol distorsi

Pada umumnya setiap lensa memiliki efek distorsi. Tetapi lensa yang baik memiliki elemen lensa yang dapat membantu mengurangi distorsi secara signifikan.

Source : kelasfotografi.com

b. Distorsi barrel

Distorsi barrel biasanya terlihat cembung, garis lurus melengkung ke luar membentuk barrel. Biasanya terjadi pada lensa wide karena sudut pandang lensa yang jauh dan lebih luas dari ukuran sensor gambar.

Distorsi ini terjadi pada hampir semua lensa wide, lensa fix/prime maupun lensa zoom yang focal lengthnya pendek. Efek distorsi yang dihasilkan bervariasi tergantung dari jarak kamera ke objek. Pada beberapa lensa seperti pada Nikon 14-24mm f/2.8G sudah dilengkapi dengan elemen kompensasi distorsi, tetapi hal ini membuat lensa menjadi berat dan ukurannya lebih besar. Makanya biasanya lensa wide angle lebih besar dan lebih berat daripada lensa biasa.

c. Distorsi pincushion

Distorsi ini merupakan kebalikan dari distorsi barrel, yang melengkung ke arah dalam (cekung). Biasanya banyak terjadi pada lensa tele. Dikarenakan sudut pandang lebih kecil dari ukuran sensor gambar, maka perlu ditarik untuk menyesuaikan.

Distorsi ini sangat umum terjadi, bahkan lensa pro seperti Nikon 80-400mm VR juga masih mengalami distorsi, distorsi barrel pada 18mm, dan mulai mengalami distorsi pincushion pada 28mm sampai 300mm. Distorsi ini dapat diperbaiki dengan proses editing menggunakan Photoshop atau Lightroom.

d. Distorsi moustache

Distorsi moustache dikenal juga dengan distorsi bergelombang yang merupakan gabungan distorsi barrel dan pincushion.

Distorsi ini tidak dapat terbantu dengan menggunakan proses editing pada Photoshop atau Lightroom. Jika kamu mencoba untuk mengedit foto tersebut seperti pada barrel dan pincushion, akan membuat sudut-sudut melengkung semakin parah.

2. Distorsi Perspektif

Distorsi perspektif tidak ada kaitannya dengan optik lensa, tetapi jika kita memposisikan objek terlalu dekat dengan kamera maka akan menghasilkan distorsi perspektif. Misalnya ketika kamu memotret anak kecil dekat dengan bagian kepalanya, maka kepala anak tersebut akan terlihat lebih besar dan mengecil pada bagian kakinya.

Foto tersebut diambil menggunakan focal length 18mm dengan jarak kamera sangat dekat ke objek sehingga kepala pada anak terlihat lebih besar. Bisa juga ketika kamu mengambil gambar dengan low angle. Jadi, distorsi perspektif dapat dipengaruhi oleh jarak kamera ke objek serta sudut pengambilan gambar (angle).