6. Lensa makro

Kamu juga bisa menggunakan lensa makro untuk mendapatkan hasil yang lebih dekat dan tekstur abstrak dari perpaduan minyak dan air. Lensa makro akan lebih bermanfaat ketika kamu ingin meng crop fotomu dan hanya menonjolkan sebagian saja, kalau menggunakan lensa biasa hasilnya tidak akan sebagus makro. Tetapi kamu tetap dapat menggunakan lensa selain makro dan mendapatkan hasil yang bagus. Atau kamu juga bisa membuat lensa makromu sendiri dengan extension tubes atau reverse ring.

Oil & Water' by That Macro Guy, Canon EOS 7D, 100mm, 1/125sec at f/2.8, ISO 100

7. Gunakan bantuan tripod

Kamu dapat menggunakan bantuan tripod untuk mengambil foto dari atas. Posisi meja yang cukup rendah juga membantu agar posisimu lebih nyaman.

8. Hati-hati dengan motion blur

Menurut fotografer Dan Power, ia biasanya menggunakan pengaturan shutter speed 1/250 sec, f/2.8 dan ISO 100. Karena jarak yang dekat antara lensa dengan minyak, pengaturan tersebut biasanya cukup tajam. Tetapi kecenderungan minyak yang akan bergerak, bisa menyebabkan motion blur pada hasil fotomu.

'Water and Oil – Bubbles on the Dark Side' by Irene Carson, Nikon D90, 150mm, 1/8sec at f/9.5, ISO 200

9. Kombinasi cahaya alami dan flash

Tidak selalu menggunakan cahaya alami, kamu juga bisa menggunakan cahaya flash atau menggabungkan keduanya. Kamu dapat menaruh lampu cukup jauh dari mangkuk dan mencoba beberapa kali sampai menemukan cahaya yang pas.

'Water and Oil' by Rick Tremblay, Canon EOS 600D, 100mm, 1/500sec at f/2.8, ISO 100

10. Edit pada software

Setelah foto, kamu bisa mengedit fotomu. Membuat lebih cerah, menambahkan kontras atau menambahkan bayangan sehingga hasil fotomu terlihat lebih dramatis.

'Oil and Water in Green' by Allan Copson, Olympus E-M5 Mark II, 60mm, 1/160sec at f/7.1, ISO 100